PKL 2 pada angkatan 2020 dilaksanakan secara mandiri, yaitu mahasiswa dibebaskan untuk memilih lokasi tempat pelaksanaan PKL 2. Pada PKL 2 berbeda dengan PKL 1, fokus utama pada PKL 2 yaitu tematik sedangkan pada PKL 1 lebih kepada pengenalan bentang alam atau fisik lapangan. PKL 2 ini dilaksanakan sekitar 60 an mahasiswa angkatan 2020 yang tersebar dari desa di kepulauan togean, kabupaten sigi, dan kabupaten donggala.<\/p>\n

Output pada PKL 2 yaitu mahasiswa memberikan solusi pada masalah yang ada di lapangan. Tema PKL 2 yaitu kebencanaan, dari tema ini kemudian mahasiswa menjabarkan topik kajian PKL. Beberapa mahasiswa mengkaji desa terdampak bencana gempa bumi, banjir, dan longsor. Laporan pada PKL ini juga berupa peta desa, video pelaksanaan, dan infografis.<\/p>\n

Pelaksanaan PKL 2 lebih diutamakan yaitu sekitar 30% teori di kelas dan 70 di lapangan. Dibandingkan dengan pengajaran di kelas, studi lapangan atau PKL memiliki berbagai keunggulan antara lain lapangan menyajikan objek studi geografi yang dapat diamati secara langsung, misalnya bentuk-bentuk penyebaran dari unsur lingkungan alam, berbagai macam proses perubahan alam, berbagai kegiatan manusia, bentang budaya, serta hubungan timbal balik antara manusia dan lingkungannya yang tidak mungkin dibawa ke kelas, dengan persiapan yang baik, tersedianya pedoman kegiatan serta tugas-tugas yang jelas, mahasiswa akan dapat belajar lebih intensif dan mandiri, baik secara individual maupun kelompok.<\/p>\n

Palu, 19 Juni 2023. Praktik Kuliah Lapangan (PKL) pada Program Studi Pendidikan Geografi merupakan mata kuliah wajib pada kurikulum Pendidikan Geografi FKIP Universitas Tadulako. PKL mempunyai pengertian yang sama dengan Studi Lapangan (Field Study) yang merupakan salah satu metode pengajaran di dalam pendidikan geografi. Geografi mempelajari geosfer atau hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungannya, […]<\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":1252,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"_acf_changed":false,"footnotes":""},"categories":[29],"tags":[],"class_list":["post-1249","post","type-post","status-publish","format-standard","has-post-thumbnail","hentry","category-berita"],"acf":[],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/geografi.fkip.untad.ac.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/1249"}],"collection":[{"href":"https:\/\/geografi.fkip.untad.ac.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/geografi.fkip.untad.ac.id\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/geografi.fkip.untad.ac.id\/wp-json\/wp\/v2\/users\/1"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/geografi.fkip.untad.ac.id\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=1249"}],"version-history":[{"count":1,"href":"https:\/\/geografi.fkip.untad.ac.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/1249\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":1253,"href":"https:\/\/geografi.fkip.untad.ac.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/1249\/revisions\/1253"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/geografi.fkip.untad.ac.id\/wp-json\/wp\/v2\/media\/1252"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/geografi.fkip.untad.ac.id\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=1249"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/geografi.fkip.untad.ac.id\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=1249"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/geografi.fkip.untad.ac.id\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=1249"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}