Palu, 10 Maret 2020 – Mahasiswa Prodi Pendidikan Geografi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako, melakukan praktikum geomorfologi dan hidrologi di Desa Tibo, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, pada tanggal 6-8 Maret 2020.<\/p>\n

Peserta praktikum kali ini adalah mahasiswa semester 2 angkatan 2019, yang berjumlah 98 orang. Praktikum ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang konsep-konsep geomorfologi dan hidrologi secara langsung di lapangan.<\/p>\n

Pada hari pertama, mahasiswa melakukan pengamatan terhadap bentuk lahan di Desa Tibo. Mahasiswa juga melakukan pengukuran dan pengambilan sampel tanah dan air untuk analisis di laboratorium.<\/p>\n

Pada hari kedua, mahasiswa melakukan praktikum tentang hidrologi. Mahasiswa mempelajari tentang pola aliran sungai, debit air, dan erosi.<\/p>\n

Pada hari ketiga, mahasiswa melakukan praktikum tentang geomorfologi. Mahasiswa mempelajari tentang jenis-jenis batuan dan mineral, proses pembentukan bentang alam, dan erosi.<\/p>\n

Koordinator Prodi, Iwan Alim Saputra, S.Pd., M.Sc., mengungkapkan bahwa praktikum ini merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa. Menurutnya, praktikum ini dapat membantu mahasiswa untuk memahami konsep-konsep geomorfologi dan hidrologi secara lebih mendalam.<\/p>\n

“Praktikum ini sangat bermanfaat. Mahasiswa bisa belajar secara langsung di lapangan. Mereka bisa melihat dan merasakan bagaimana proses pembentukan bentang alam,” ujar Korprodi.<\/p>\n

Mahasiswa peserta praktikum, Zaenudin Ali, mengungkapkan bahwa praktikum ini merupakan pengalaman yang berharga. Menurutnya, praktikum ini dapat membantu mahasiswa untuk lebih memahami materi perkuliahan.<\/p>\n

“Praktikum ini sangat bermanfaat. Kami bisa belajar secara langsung di lapangan. Kami bisa melihat dan merasakan bagaimana proses pembentukan bentang alam,” ujar Zaenudin.<\/p>\n

Praktikum geomorfologi dan hidrologi ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang konsep-konsep geomorfologi dan hidrologi. Dengan pemahaman yang lebih baik, mahasiswa diharapkan dapat menjadi guru geografi yang lebih profesional.<\/p>\n