<\/p>\n

Pomolulu, 08 April 2023. Mahasiswa MBKM Mandiri prodi pendidikan geografi FKIP Universitas Tadulako melaksanakan program kerja dengan membuat paving blok dari sampah plastik. Sembilan orang mahasiswa yang terdiri dari Fikri, Buhera, Syahrul, Sahril Aras, Shelin Yuniar, Efri Ama, Jein Sirua, Nurizan, dan Merry. Mahasiswa Program Studi Geografi di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tadulako, dengan tekad untuk berkontribusi pada upaya pelestarian lingkungan, telah berhasil menghasilkan paving blok inovatif dari bahan daur ulang sampah plastik. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mereka untuk mengurangi dampak negatif sampah plastik terhadap lingkungan di desa Pomolulu.<\/p>\n

<\/p>\n

Melalui upaya kolaboratif yang kuat, mahasiswa geografi FKIP Universitas Tadulako mengumpulkan dan mendaur ulang sampah plastik menjadi paving blok yang kokoh dan ramah lingkungan. Langkah ini tidak hanya membantu mengurangi jumlah sampah plastik yang mencemari lingkungan, tetapi juga menciptakan solusi bermanfaat untuk pemulihan lingkungan di desa Pomolulu. Sembilan orang mahasiswa yang melaksanakan MBKM Mandiri di desa Pomolulu dapat memberikan manfaat yang begitu besar bagi desa.<\/p>\n

<\/p>\n

Proses pembuatan paving blok dari sampah plastik ini mencerminkan komitmen mahasiswa geografi FKIP Universitas Tadulako untuk keberlanjutan lingkungan dan mempromosikan praktik berkelanjutan. Keberhasilan mereka adalah bukti bahwa inovasi dapat digunakan untuk mengatasi tantangan lingkungan yang serius di desa Pomolulu.<\/p>\n

<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pomolulu, 08 April 2023. Mahasiswa MBKM Mandiri prodi pendidikan geografi FKIP Universitas Tadulako melaksanakan program kerja dengan membuat paving blok dari sampah plastik. Sembilan orang mahasiswa yang terdiri dari Fikri, Buhera, Syahrul, Sahril Aras, Shelin Yuniar, Efri Ama, Jein Sirua, Nurizan, dan Merry. Mahasiswa Program Studi Geografi di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas […]<\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":1241,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"_acf_changed":false,"footnotes":""},"categories":[29],"tags":[],"class_list":["post-1236","post","type-post","status-publish","format-standard","has-post-thumbnail","hentry","category-berita"],"acf":[],"_links":{"self":[{"href":"http:\/\/geografi.fkip.untad.ac.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/1236"}],"collection":[{"href":"http:\/\/geografi.fkip.untad.ac.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"http:\/\/geografi.fkip.untad.ac.id\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"http:\/\/geografi.fkip.untad.ac.id\/wp-json\/wp\/v2\/users\/1"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"http:\/\/geografi.fkip.untad.ac.id\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=1236"}],"version-history":[{"count":1,"href":"http:\/\/geografi.fkip.untad.ac.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/1236\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":1242,"href":"http:\/\/geografi.fkip.untad.ac.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/1236\/revisions\/1242"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"http:\/\/geografi.fkip.untad.ac.id\/wp-json\/wp\/v2\/media\/1241"}],"wp:attachment":[{"href":"http:\/\/geografi.fkip.untad.ac.id\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=1236"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"http:\/\/geografi.fkip.untad.ac.id\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=1236"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"http:\/\/geografi.fkip.untad.ac.id\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=1236"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}